Gula gula nikotin dan rokok elektrik sering jadi pilihan untuk menggantikan tembakau bagi yang ingin berhenti merokok. Kini ada yang lebih menarik yakni kondom nikotin yang memberikan 2 pilihan. Pilih tetap merokok atau dirokok?
Kondom revolusioner ini menggunakan pelumas yang mengandung bahan nikotin dalam kadar tertentu sehingga memberikan sensasi yang sama dengan merokok. Nikotin tetap beracun, tapi setidaknya tanpa asap sehingga tidak merugikan orang di sekitarnya.
Bagi perempuan, fungsi kondom ini tak ubahnya seperti gula gula nikotin dan rokok elektrik. Pelumas yang terhisap saat melakukan seks oral bisa memenuhi kebutuhan nikotin saat ketagihan, tanpa harus menghirup asap tembakau.
Fungsi yang sama juga bisa didapatkan oleh pasangannya, meski mungkin agak jijik bagi laki-laki untuk menghisap benda yang seharusnya ada di penis. Meski tidak dihisap, nikotin dalam pelumas kondom diklaim tetap akan memberikan manfaat bagi laki-laki.
Dikutip dari Creativeloafing, Kamis (23/12/2010), cairan nikotin dalam pelumas kondom akan terserap ke pembuluh darah di penis. Efek nikotin adalah memacu kerja jantung, sehingga cukup masuk akan jika kondom nikotin diklaim mampu meningkatkan gairah seks.
Klaim ini mungkin berlebihan, namun rasanya tidak terlalu merugikan sebab penggunaan kondom bagaimanapun tetap memberikan manfaat. Kalaupun nikotin tidak terserap, kondom tetap memberikan perlindungan terhadap risiko infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS.
Kondom unik ini diproduksi oleh Pharmacia Latex Aktiebolaget, perusahaan Swedia yang memang sering bereksperimen dengan kondom buatannya. Beberapa tahun lalu, perusahaan ini membuat kondom dengan pelumas yang mengandung benzocaine (pereda nyeri) serta kafein.
No comments:
Post a Comment